Sumsel Genap 79 Tahun: Herman Deru Ungkap Capaian dan Visi Pembangunan Masa Depan

Info Beregam – Palembang — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur H. Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel yang digelar di Palembang. Ditemani oleh Wakil Gubernur Cik Ujang, momen bersejarah ini dimanfaatkan sebagai ajang untuk merefleksikan perjalanan pembangunan daerah serta menyampaikan arah kebijakan strategis yang akan dilakukan ke depan.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Hari Jadi Provinsi Sumatera Selatan ke-79 Tahun 2025, Menuju Sumsel Maju Terus untuk Semua”, kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyatukan semangat kemajuan dan inklusivitas pembangunan antar wilayah di Sumsel.

Mengawali pidatonya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa Sumatera Selatan bukan hanya kaya secara sumber daya, tetapi juga memiliki akar sejarah panjang yang membentuk identitas daerah. Dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya hingga peran aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Sumsel memiliki fondasi kuat yang terus menginspirasi pembangunan hari ini.

Dalam paparannya, Gubernur membeberkan sejumlah capaian strategis dalam pembangunan selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tergolong tinggi secara nasional, mencapai 5,03% pada 2024, dan meningkat menjadi 5,22% pada Triwulan I-2025, menjadikan Sumsel sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Sumatera.

Pencapaian ini turut berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan menjadi 10,51%, sementara kemiskinan ekstrem turun drastis ke angka 0,59%. Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan signifikan hingga mencapai 3,86%, yang disebut-sebut lebih baik dari rerata nasional.

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus utama dalam kebijakan pembangunan Sumsel. Selama tujuh tahun berturut-turut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel konsisten berada pada kategori tinggi, dan pada tahun 2024 tercatat berada di angka 73,84.

Tak hanya itu, prevalensi stunting—yang selama ini menjadi perhatian nasional—turut menurun secara signifikan di Sumsel. Angka stunting berhasil ditekan menjadi 15,9%, hasil dari kolaborasi lintas sektor dalam bidang kesehatan dan gizi.

Pemerataan pendapatan masyarakat juga menunjukkan perbaikan melalui penurunan Gini Rasio menjadi 0,331, sebuah indikator yang mencerminkan membaiknya distribusi kesejahteraan di tengah masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman

Dalam acara paripurna tersebut, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dengan Pemerintah Provinsi serta seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel. Kesepakatan ini menjadi tonggak baru dalam pelaksanaan program makan gizi gratis, sebuah inisiatif yang bertujuan menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan keluarga rentan.

Program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada peningkatan produktivitas dan daya saing generasi muda Sumsel ke depan.

Momentum HUT ke-79 ini menjadi bukti bahwa pembangunan Sumsel tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga legislatif, Forkopimda, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan yang sudah diraih dan terus mendorong pertumbuhan yang berkeadilan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Sumatera Selatan, termasuk unsur Forkopimda, para Bupati dan Walikota, Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Herman Deru, Staf Ahli TP PKK Lidyawati Cik Ujang, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.

Perayaan HUT ke-79 Provinsi Sumatera Selatan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk menegaskan arah dan komitmen pembangunan jangka panjang. Dengan capaian yang telah diraih dan tantangan yang disiapkan untuk dihadapi bersama, Sumatera Selatan melangkah pasti menuju provinsi yang lebih kuat, makmur, dan menyatu dalam semangat “Sumsel Maju Terus untuk Semua”.

sumber : Diskominfo Sumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *