Syarat Monetisasi Youtube Semakin Gampang, Cek Disini

Info Beregam – Youtube, platform berbagi video terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan penurunan syarat monetisasi bagi para pembuat konten. Syarat monetisasi adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pembuat konten agar dapat menghasilkan pendapatan dari iklan yang tayang di video mereka.

Sebelumnya, Youtube memberikan syarat harus 1000 subscriber sekarang hanya 500 subscriber saja.

Selain itu, jumlah jam tayang juga diturunkan dari sebelumnya 4000 jam kini hanya 3000 jam tayang dalam satu tahun terakhir

Sedangkan untuk pemutaran short Jumlah views untuk memonetisasinya juga lebih mudah dicapai. Dari yang sebelumnya 10 juta jadi tinggal 3 juta, dikutip dari Gizchina, Selasa (20/6/2023).

Syarat tersebut baru berlaku dibeberapa negara saja seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Korea Selatan. Nantinya Youtube akan memperluas syarat baru ini ke lebih banyak negara dimana program Youtube Partner Program tersedia.

Perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para kreator untuk menghasilkan pendapatan dari konten mereka. Dengan menurunkan syarat monetisasi, Youtube berharap dapat mendorong lebih banyak pembuat konten baru untuk bergabung dengan platform dan membangun pengikut mereka.

Baca Juga  6 Aroma Ini Tidak Disukai Tikus, Rumah Auto Bersih

Namun, penurunan syarat monetisasi juga dapat memiliki beberapa dampak negatif. Dengan lebih banyak pembuat konten yang memenuhi syarat untuk menghasilkan pendapatan, persaingan di platform ini akan semakin ketat. Hal ini dapat membuat sulit bagi para kreator baru untuk mendapatkan perhatian dan pertumbuhan yang signifikan.

Selain itu, meskipun syarat monetisasi telah diturunkan, para pembuat konten masih harus memenuhi pedoman komunitas dan kebijakan iklan Youtube. Jika melanggar aturan ini, pendapatan mereka dapat ditangguhkan atau bahkan dibatalkan sepenuhnya.

Dalam kesimpulan, penurunan syarat monetisasi di Youtube adalah langkah yang dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi para kreator untuk menghasilkan pendapatan. Namun, para pembuat konten harus tetap mematuhi aturan dan kebijakan platform ini agar dapat mempertahankan pendapatan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *